lundi 3 juin 2013

Perlukah

Perlukah kuucap sayonara
Kepada kamu, yang bahkan tak tahu namaku?
Perlukah kulambaikan tangan
Kepada kamu, yang bahkan tak tahu, dan tak peduli, aku ada?
Perlukah kusampaikan
Kepada kamu, bahwa aku jatuh cinta bahkan sebelum tahu identitasmu?

Mungkin aku naif
Dilayang angan-angan tentang kesempurnaan
Namun aku bisa merapal kata itu, membuat anagram 'sempurna' dari namamu
18 Desember, masihkah kauingat?
Kuharap masih, karena masih bisa kulihat kilat ganjil di wajahmu saat aku bertanya
Dan kepul rokok, ah, sayang betul kau perokok
Dan rambutmu yang berantakan, tanganmu terangkat untuk melambai pada kawanmu
Yang berlari kecil keluar stadion

Yah, mungkin aku cuma gadis kecil biasa
Baru lulus SMP, mungil
Tak bisa mengimbangi keindahan harmoni yang tercipta oleh bayangmu
Tapi masih kuingat hari-hari yang kulewati dari kejauhan, memandangimu di lapangan
Aku, yang terlalu takut untuk bertanya
Terlalu bodoh untuk berharap

Mungkin di pengujung hari, hanya seuntai kata yang menjerat perasaan ini
Mungkin kau takkan tahu
Mungkin kan takkan sadar patung abadi yang kucipta untukmu kukenang
Tapi
Aku selalu ingat

9:11 pm, an ingénue who falls in love from distance.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire