samedi 18 février 2012

The Differences Between A Writer and Someone Who Writes

Well, dari judulnya aja mungkin kalian udah bertanya-tanya, apa sih bedanya penulis dan seseorang yang menulis? Sebenernya saya bikin ini soalnya terinspirasi dari thoughtcatalog.com, jadi di situ dijelasin perbedaan seorang penulis dan seseorang yang menulis, tapi pake Bahasa Inggris. Kalo kalian mau lihat, bisa lihat di sini.

Apa ya bedanya penulis dan seseorang yang menulis? Kalo menurut saya pribadi, seorang penulis nggak pernah betul-betul menulis. Cara mereka menulis adalah "show them, not tell them", jadi mereka memperlihatkan/menggambarkan sesuatu pada si pembaca, jadi si pembaca nggak muter-muter nyari maksud si penulis. Seseorang yang menulis lebih suka memberitahu daripada menggambarkan (and actually, I feel I'm kind of this person).

Seorang penulis nggak pernah memaksakan diri untuk menulis. Dia menulis untuk dirinya sendiri, kemudian baru membagikan apa yang ia pikirkan kepada orang lain. Seseorang yang menulis akan menulis walau hatinya terpaksa dan kepalanya udah mumet dan cenat-cenutan. Seorang penulis bisa mendapat ide dari hal-hal paling sederhana sekalipun; entah itu ketika dia ditilang polisi atau ketika distrap di depan bendera. Seseorang yang menulis akan menulis kejadian yang menurutnya "whoah", dan dia nggak bisa mengembangkan kisah yang sebenarnya sederhana menjadi menarik. Justru, seseorang yang menulis bisa membuat kisah yang "whoah" tadi itu jadi biasa-biasa aja ketika dibaca oleh pembaca. "A writer writes for mind share, but someone who writes, writes only for Facebook share."

Seorang penulis mampu bermain dengan khayalannya, ia mampu masuk ke dalam khayalan itu, bukan sekedar memikirkannya. Ia mampu membuat para pembaca ikut tertarik ke dalam tulisan. Ketika seorang penulis menulis, ia menuangkan separuh dari jiwanya ke dalam tulisannya.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire