dimanche 19 juin 2011

Chase Vault; Makam dengan Peti yang Bisa Berpindah Sendiri

Pernah dengar tentang Chase Vault yang Bahasa Indonesia-nya makam keluarga Chase? Kalau belum, nyok, kita olahragain bulu kuduk kita! ;D Xoxo....

Tahun 1724, seseorang yang kurang kerjaan (kayak pengangguran di dunia kurang banyak aja -_-) bernama James Elliot, ngebangun makam bawah tanah. Bikinnya ribet gila, sob, pintu makamnya terbuat dari marmer besar yang berat dan dirancang khusus. Saking beratnya ntu batu, dibutuhkan sekitar 6-7 orang untuk menggesernya. Kalo makam itu ditutup, celah pada marmer besar itu harus disemen biar nggak gampang dibuka. Jika suatu hari pintu makam itu mau dibuka lagi buat nguburin seseorang atau buat arena bermain, maka semennya harus dikikis dulu. Setelah proses pemakaman selesai, marmer digeser dan harus disemen kembali.

Biar kate si Elliot udah ngos-ngosan membangunnya, tapi dia nggak pernah dimakamin di situ, lho! Tempat itu dibiarkan kosong sampe tanggal 31 Juli 1807 ketika Mrs. Thomasina Goddard dimakamin di tempat itu. Jenazah Mrs Goddard diletakkan di dalam sebuah peti mati kayu.

Pada tahun 1808, makam itu dibeli oleh keluarga Chase, salah satu keluarga yang kaya raya dan disegani di Barbados. Akhirnya, tu makam dikasih nama "Chase Vault" dalam Bahasa Barbados (Bahasa Indonesia-nya udah tau, kan?). Beberapa tahun kemudian, Chase Vault dibuka untuk menampung jenazah Mary Ann Chase yang masih berusia dua tahun. Mary Ann "dikerdusin" di dalam peti mati dari besi.

Lima tahun setelah kematian Mary, saudaranya, Dorcas Chase, juga dimakamin di sana. Nggak lama setelah Dorcas, ayahnya yang merupakan kepala keluarga Chase, Thomas Chase, juga dimakamkan di sana. Waktu pintu Chase Vault dibuka, eng-ing-eng...

Sim salabim, ABRAKADABRA!

peti
mati
Mary
Ann
dan
Dorcas
pindah
formasi
!

Peti mati Mary Ann udah pindah ke sudut makam yang nggak seharusnya. Kontan keluarga Chase mengira ada penjarah yang menyusupi Chase Vault. Tapi sama sekali nggak ada benda yang hilang di sana. Lagian, kok kayaknya kurang kerjaan gitu ya, bela-belain nerobos makam ribet cuma untuk ngambil barang yang bukan haknya?

Ya gitu deh. Selama tahun-tahun berikutnya, tiap kali ada keluarga Chase yang meninggal dan dimakamkan di sana, peti-peti itu selalu pindah sendiri. SATU-SATUNYA PETI YANG NGGAK PINDAH CUMA PETI MR. GODDARD.

Banyak orang yang penasaran akan apa fenomena yang terjadi. Bahkan, Guberbur Barbados pada masa itu sampe ikut menyaksikan pemakaman salah satu anggota keluarga Chase. Tapi anehnya, walau udah memasang perangkap, tetap nggak ada penjelasan logistik.

Hmm, entahlah. Tapi MUNGKIN, mungkin aja gitu, penjarah tertarik mengusik peti keluarga Chase karena mereka keluarga kaya dan itu tercermin dari peti mereka yang terbuat dari besi. Sedangkan Mr Goddard kan, cuma dari kayu.

Yah, it's just for fun, guys! Biarlah ini jadi rahasia Ilahi. Apapun yang terjadi, selalu yakin Allah selalu menjaga dan mengawasi gerak-gerik kita! 0:)

Jadi
merinding
...

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire