Luar biasa sekali Dafina Balqis, Dyah Ayu, dan M. Teguh Kurniawan, tiga kakak kelas kita asal Semarang, Jawa Tengah. Meski baru kelas XI jurusan IPA di SMA Muhammadiyah I Lamongan, namun keberhasilan mereka dalam memproduksi hasil olahan daur ulang perlu diacungi jempol.
Dalam tiga bulan, Kak Dafina, Kak Dyah, dan Kak Teguh, telah berhasil menciptakan kertas dari kotoran kuda. Bayangkan! KOTORAN KUDA! Believe it or not?
Terpancing ide karena melihat banyaknya kotoran kuda penarik dokar di Pasar Babat, mereka melakukan penelitian, kemudian mulai mempraktikanya. Ternyata cara membuat kertasnya cukup mudah. Pertama, kotoran kuda yang udah kering dioven dulu selama 15 menit terus dilunakkan dengan bahan kimia. Terus, kotoran dicuci, didiamkan selama satu hari, lalu diberi bahan pemutih dan perekat untuk diblender. Proses terakhir, kotoran kuda yang udah diblender (hiyaiks) dicetak sesuai ukuran kertas yang kamu penginin! Gampang, kan, prosesnya? Tertarik mau coba? Haha.
Meski sukses, ketiga siswa ini mengakui masih banyak kekurangan, hal itu disebabkan keterbatasan peralatan yang mereka gunain! But, mereka tetap hebat, kan? Bahkan, guru-guru dari sekolah mereka pun berencana mengajukan pematenan atas temuan hebat mereka. Siapa tahu, itu bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia! Keren, kan?! Yuk, kita jadi siswa yang kreatif dan ikuti jejak mereka!
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire